Cuba bayangkan kalau Nabi Muhammad saw datang (mendadak) ziarah ke rumahmu. Apa yg akan kau buat?
Dialah manusia terbaik di permukaan bumi.
Lebih mulia daripada presiden dunia & pemimpin2nya.
Utusan Tuhan lagi datang ziarah ke rumahmu.
Pikirlah sekarang! Apa yg akan kau lakukan?
Apakah engkau akan lari ke pintu dgn muka yg
dibasuh air mata penuh dgn senyum & prasaan yg
tak dpt terlupakan sambil mengatakan:
"Rasulullah saw berada di rumahku, inilah hari yg paling
kusenangi dalam kehidupanku". Atau badanmu
akan gemetar?
Apakah kau akan lari secepatnya
ke kamarmu untuk menyembunyikan kaset-kaset
lagu arab & ing & ina dan kau ganti dgn
kaset2
Qur’an, nashid, & ceramah2? Atau kau akan
menyembunyikan jg vcd2mu yg MasyaAllah
isinya. Trus apakah kau akan membuang foto
artis2 & penari2 yg memenuhi dinding
kamarmu &
laci lemarimu?Foto2 yg kalau dilihat
Nabi,beliau
akan kecewa?
Apakah kamu akan sempat utk
membiarkan jenggotmu numbuh & meletakkan
siwak sebelah gosok gigi2mu supaya Nabi
melihat
betapa kamu menghargai & mengikuti
sunnahnya?
Kira2 bagaimana kau akan bertemu dgn
Nabi. Dgn
hijab yg rapih, atau kau akan menemui beliau
dengan rambut yg dicat, baju ketat, da2 yg
telanjang, & muka yg full of make up.
Gmn kalo
beliau melihat lagamu? Apakah beliau
akan tau
bahwa kamu adlh orang Islam? Atau beliau
akan
mengira bahwa dia salah ngetok ke rumah
seorang
artis barat yg tidak setitikpun tampak
kalau dia
merupakan org Islam.
Apakah anda akan
menghargai ortumu & berbicara pada mereka
dengan baik serta menuruti apa yg mereka
perintahkan padamu. Atau kamu akan berlaku
terhadap mereka seperti biasanya sebelum
beliau
saw datang ke rumahmu (kau bentak2 mereka,
masukkan nasehat mereka dari telingamu yang
kanan trus langsung dikeluarkan dari
telinga kiri) &
cuek saja dengan perintah Tuhanmu &
Nabimu yg
berisi ttg hak ortu?
Responmu akan bagaimana kalau beliau berkata
padamu : “saya tidak akan menanyamu ttg
sholat
subuhmu, sholatmu di mesjid, puasamu, &
qiyammu krn saya percaya bahwa itu merupakan
keutamaan2mu dalam hidup,kan?”. Perasaanmu
akan bagaimana tu wkt? Malu? Sedih? Atau
kamu
akan menutupi semua itu dgn senyum seorg
munafik & menjawab dgn kata “pasti”?
Bagaimana
kalau beliau saw mengetahui bahwa sudah
berbulan2 kau tidak sholat subuh & kamu
sering
bangga antar teman2mu karena kamu pernah
ngekhatam Qur’an sekali seumur hidupmu?
Bagaimana akan respon beliau? Apakah beliau
akan mengatakan:“MasyaAllah. Kau merupakan
kebanggaan bagi umat islam”? Atau mukanya
akan merah marah & keluar dari rumahmu?
Kamu
akan berbicara ttg apa dengan beliau? Ttg
derita muslimin & apa yg mereka alami dari
kezaliman? Ttg ilmu2 agama? Ttg sejarah
muslimin? Ttg pembangunan umat
untuk mencapai kemajuan dlm din dan dunia ?
Atau kamu akan bercerita ttg “gebetan”mu
yg tiap
malam “bokinan” denganmu? Atau akan
menggosipi org2? Atau ttg lagu2 Nancy
3ajram &
PePan? Atau ttg style rambutnya Del
Piero? Atau
ttg goal terakhirnya Ronaldinho? Atau ttg
gerombolanmu yg kamu banggakan krn
berhasil ‘ngerjain’ org?
Saudaraku yg kusayangi!
Apakah kamu membayangkan bagaimanakah
keadaanmu saatnya?
Atau kamu hanya asal baca
kata2 ini?
Apakah kamu menyesal atas apa yg
telah lalu?
Apakah kamu merasa bahwa kamu
belum sedia utk suatu ziarah dari Nabi saw?
Trus bagaimana halnya dengan Allah SWT yg
melihatmu 24 jam tidak lalai & tidak tidur?
Membentangkan tanganNya pd mlm hari utk
menerima pembuat maxiat pagi hari yg
bertobat &
Membentangkan tanganNya pagi hari utk
menerima pembuat maxiat malam hari yg
bertaubat. Lalu berfirman pada 1/3
terahir dari
malam “Apakah ada seseorg yg ingin bertaubat
agar Aku terima taubatnya? Apakah ada
orang yg
ingin beristighfar padaku supaya Aku ampuni
dosa2nya? Apakah ada orang yg meminta padaKu
agar Aku penuhi permintaannya?”.
Betapa kerasnya hatimu & betapa kejamnya
jiwamu. Apakah kamu mengejar dunia yg tidak
kekal (bahkan menjauhimu) & memberi
punggungmu utk Allah SWT yg membuka buatmu
1000 pintu & 1 pintu utk bertaubat?
Saudara tercinta..kamu pasti akan mengingat
surat ini pada hari kiamat & saatnya kau
akan
menjadi satu antara 2.
Seseorg yg bersyukur kpd
Allah krn hidupnya berubah stlh dpt
surat ini.
Atau
seseorg yg menyesal mndpt surat ini krn
tidak
mengambil moral darinya, akibatnya surat ini
menjadi penyebab azab buatnya.
Saudaraku, segeralah
bertaubat sebelum Izrail yg ziarah!
About The Author
Share This
Subscribe Here
0 comments:
Post a Comment